Selasa, 29 Oktober 2013

Keanekaragaman Dalam Masyarakat Australia



Keanekaragaman masyarakat Australia terdiri dari penduduk asli (yang terdiri dari suku-suku asli, seperti Aborigin), kolonis (pendatang) dari Eropa dan Asia. Adapun struktur daan keanekaragaman para imigran tersebut adalah sebagai berikut :
1. Penduduk Asli (imigran Awal).
    Penduduk asli terdiri dari orang-orang Aborigin sebagai imigran awal yang menghuni             benua Australia. Struktur masyrakat penduduk Aborigin terdiri dari suku-suku yang di kepalai oleh seorang Kepala suku.
2. Kolonis dan pendatang (imigran ke-dua)
  a. Inggris Adalah bangsa pertama yang mendirikan dan mebanun kolon-koloni di Australia. Dan struktur masyarakat di koloni tersebut terdiri dari: Narapidana, Orang-orang bebas, pemerintah Australia yang mewakili Inggris
Kemudian setelah cinvict system berakhir, pemerintah Inggris membantu imigrasi ke Australia dengan maksud membangun koloni-koloninya dibenua itu, sambil mengurangi kepadatan penduduk serta masalah-masalah sosial di Inggris akibat pertambahan penduduk yang amat besar serta ekses revolusi Industri. Pusat-pusat industri dijejali orang-orang yang terpaksa pergi meninggalksn desanya. Mereka menjadi orang pencari-pencari pekerjaan, yang kalau dapat mereka di gaji sangat rendah. Bagi mereka yang tetap tingggal didesanya terpksa menerima gaji amat rendah sebagai buruh di ladang milik para tuan tanah. Bagi penduduk yang tidak tahan dengan keadaan seperti ini, mereka sangat mengharapakan mendapatkan kesempatan untuk beremigrasi, maka dari itu pemerintah memberikan subsidi bagi orang-orang yang bersedia beremigrasi, terutama ke daerah baru yaitu Australia. Para emigran yang sudah tinggal di daerah baru tersebut masih hidup menurut pola lama, yaitu pola ketika mereka belum beremigrasi dan masih tinggal di Inggris. Maka dari itu pikiran-pikiran, adat kebiasaan, dan pandangan hidup bangsa Australia, banyak yang berasal dari Inggris.
b. Orang Irlandia
Sampai di Australia pada abad 19, mereka mayoritas beragama katolik. Datang ke Australi mencari kebebasan beragama. Pada perkembangannya angka imigran Irlandia meningkat secara drastis dan banyak imigran Irlandia yang menjadi tokoh gerakan nasional Australia.
c. Orang Jerman dan Italia
Orang Jerman mendirikan komunitas di koloni Victoria, New South Wales dan terutama di Queensland. Sedangkan orang Italia mempelopori pembukaan pemukiman di New South Wales pada tahun 1860. Para imigran ItaliA bermata pencarian sebagai petani dan perkebunan. Sampai saat ini keturunan Italia menduduki tempat terting dari jumlah masyarakat Australia. (http://www.armhando.com/2012/04/struktur-masyarakat-australia.html)
d. Orang Yunani.
Kedatangan orang-orang Yunani di Australia di fasilitasi oleh pemerintah New South Wales (NSW) dengan diberi tiket grartis untuk datang ke Australia. Dan orang Australia tersebut bekerja di perkebuna Anggur keluarga Mac Arthur di Camden NSW. Dalam tahun 1981 jumblah orang Australia keturunan Yunani mencapai 146.625 jiwa.
e. Orang Yahudi
Kedatangan imigran dari Yahudi ke Asutralia, karena melarikan diri dari pengejaran dan penyiksaan oleh Nazi (Jerman).
f. Orang- orang Balkan, Eropa Timur dan Sekitar Laut Tengah
Orang – orang tersebut datang ke Australia menandai berrakhirnya dominasi Inggris. Gelombang ini berisi unsur-unsur campuran yang sanang besar pengaruhnya terhadap perkembana sejarah Australia.
Ketika perang dunia II terjadi pada tahun (1930an- 1940an) terjadi perpidahan penduduk Eropa secara besar-besaran keluar Eropa. Pemeritah Australia menyokong orang-orang Eropa tersebut, khususnya non Inggris. Tahun 1940an – 1950an Autralia menerima ratusan ribu orang yang tidak punya tempat tinggal di Eropa.
g. Orang – orang Timur Tengah(Turki dan Lebanon), dan China
Orang timur tengah datang ke australia pada tahun 1970an. Sedangkan otang-orang Cina datang ke Australia (koloni Victoria) tahun 1959 sudah mencapai 42 rubu jiwa. Mereka bekerja di pertambangan-pertambanan emas. Pada perkembanannya orang Cina menimbulkan masalah, karena ingin menguras habis tambang di Austrlia, juga timbul masalah budaya dan masalah sosial, karena pernah terjadi beberapa kali kerusuhan didaerah tamban emas di Victori. Orang-orng cina menjadi sasaran kekerasan tersebut.
Upaya pemerintah Australia untuk mengatasi masalah orang-orang China, yaitu dengan membuat UU pembatasan imigrasi China. Dalam tahun 1880-1888 di lakukan konvrensi antar koloni dimana konfrensi tersebut memutuskan bahwa semua koloni mengeluarkan UU koloni dengan tujuan mencegah terlalu banyaknya imigran orang non kulit putih, karena menimbulkan masalah. (http://www.armhando.com/2012/04/struktur-masyarakat-australia.html)
3.         Kolonis dan Pendatang (imigran gelombang ke-3)
Pada tahun 1940 pemerintah Australia memprogemkan agar imigran yang masuk ke Australia sebanyak mungkin, khususnya dari Inggris. Namun dalam gelombang ketiga ini Australia menerima imigran dari luar Inggris. Mereka masuk dari daratan Eropa dan daerah sekitar Laut Tengah (Siboro, 1989: 147-152)

0 komentar:

Posting Komentar